Benteng Kalamata

BENTENG KALAMATA

Benteng Kalamata ini biasanya disebut Benteng Santa Lucia atau lebih lebih dikenal dengan nama Benteng Kayu merah, karena terletak di wilayah kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan. Benteng ini pertama kali di bangun oleh bangsa Portugis (Pigafeta) pada tahun 1540 untuk menghadapi serangan Spanyol dari Rum, Tidore.

Benteng ini kemudian dipugar oleh Belanda pada tahun 1609. Pada tahun 1625, benteng ini di kosongkan oleh Geen Huigen Schapenham, yang beberapa tahun sebelumnya tiba dengan armada Nassau di Ternate. Pada tahun 1967 di bawah pemerintahan Gillis van Zeist, benteng ini dikosongkan untuk selama-lamanya. Setelah dikosongkan, benteng ini diduduki oleh Spanyol.

Nama Benteng ini diambil dari nama Pangeran Ternate,yaitu pengeran Kalamata yang wafat di Makassar pada bulan Maret 1676. Benteng yang memiliki empat buah bastion yang menghadap keempat arah mata angin ini berfungsi sebagai penyerangan. Terdapat lubang lubang di di setiap bastion untuk lubang bidik. Dan uniknya benteng ini tidak beratap untuk dapat menuju ke puncak bastion kamu akan menaiki tanjakan miring bukan anak tangga yang mungkin dulunya berguna untuk memudahkan saat mendorong meriam.

Nah, bagi anda yang hobinya sekedar kongkow dan bersantai dengan keluarga dan kerabat, benteng yang terbuat dari bahan dasar berupa batu kali, batu karang dan batu kapur ini, menawarkan suasana yang pas untuk sekedar bersantai sambil menikmati pemandangan laut dengan snack dan minuman ringan. Jarak untuk menempuh Benteng ini dari pusat Kota pun tidak begitu jauh.

Letaknya yang strategis dan berada di dalam Kota Ternate ini, membuat benteng ini mudah diakses dan dijangkau dari berbagai penjuru, benteng ini berhadapan langsung dengan pulau tidore dan maitara yang menambah keindahannya, Hamparan birunya laut dengan panorama pulau Tidore dan Maitara, plus pulau Mare, Makian, dan Moti, memang menjadi pemandangan terindah di depan benteng ini. Konon, benteng ini sengaja dibangun oleh Pigafeta, seorang bangsa Portugis pada tahun 1540 untuk menghalalu serangan bangsa Spanyol yang mendiami kawasan Rum, pulau Tidore.

TIPS BERWISATA

  1. Ojek : anda bisa menggunakan ojek konvensional, di ternate belum ada ojek online
  2. Angkot : anda bisa menggunakan angkot
  3. Mobil : bisa menggunakan mobil pribadi atau menyewanya.
  4. Sebaiknnya sebelum anda berangkat ke wisata ini terlebihnya anda BAB dulu karna belum ada toiletnya.

FASILITAS

  1. Parkiran : bagi yang bawa kendaraan roda dua maupun roda empat, tersedia juga parkirannya
  2. toilet

Tour Provider : indonesiaholiday.co.idindonesiaholiday.id – wisata-batumalang.com – dreamholidays.co.id – batumalangtransco.com – Tourtoindonesia.com – 082230445545 –  082230445545

Leave a Comment

Post Terbaru
Tagline